Sering merasa kesulitan dalam mengerjakan soal notasi sigma? Yuk, pelajari materi ini secara lebih dalam lagi supaya kamu bisa mengerjakan soalnya dengan lebih mudah. Simak artikel ini untuk mendapatkan pembahasan lengkapnya!

Dalam rumus notasi sigma  (dilambangkan dengan karakter “Σ”) bisa didefinisikan sebagai sebuah simbol atau metode yang dilakukan untuk menyederhanakan bentuk penjumlahan suatu barisan bilangan. Dengan kata lain, materi ini akan mengajarkan kamu untuk melakukan penulisan lebih singkat terhadap penjumlahan banyak bilangan.

Salah satu penerapan notasi sigma dalam statistika kita sangat sering menjumlahkan bilangan yang banyak. Misalnya, untuk menghitung harga rata-rata pasta buku tulis merk tertentu yang dijual di sepuluh toko yang berbeda; atau mungkin pula kita ingin mengetahui berapa kali sisi muka muncul bila empat keping mata uang logam ditos beberapa kali.

Terlihat jelas dari namanya ‘sigma’, kamu mungkin sudah akan mengetahui bangsa mana yang pertama kali mempelajari materi ini! Ya, Bangsa Yunani menjadi bangsa pertama yang mengembangkan metode ini untuk menyatakan bentuk yang lebih sederhana dari penjumlahan bilangan. Langkah ini diikuti oleh beberapa peradaban lainnya, seperti Bangsa Mesir Kuno dan India kuno.