Pada bagian ini kita akan belajar tentang materi pengukuran fisika lebih detail, tetapi sebelum itu kita harus mempelajari konsep-konsep yang berkaitan terlebih dahulu yaitu besaran dan satuan. Termasuk di dalamnya macam-macam besaran yang ada dalam fisika.
Pengertian pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan. Dan merupakan hal yang sangat penting dalam sains secara umum termasuk dalam fisika. Proses mengukur memungkinkan menyatakan sebuah fenomena alam menjadi sebuah skala pengukuran atau angka-angka yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Misalkan saat BMKG memutuskan apakah ombak di laut berbahaya atau tidak maka BMKG harus melakukan kegiatan untuk mengukur ketinggian ombak dan kecepatan gelombang ombak. Seuatu (ketinggian dan kecepatan) yang diukur inilah yang disebut dengan besaran.
Misalkan BMKG menyatakan bahwa ketinggian ombak adalah 5 meter dengan kecepatan mencapai 10 m/s. Meter (m) dan meter per sekon (m/s) disebut dengan satuan. Beberapa contoh lain mengenai teori pengukuran adalah mengukur panjang meja dengan sebatang pensil, mengukur lebar halaman rumah dengan langkah kaki dan lain-lain.
Dalam dua kegiatan tersebut maka panjang meja dan lebar halaman merupakan besaran sedangkan sebatang pensil dan langkah kaki sebagai alat ukur. Karena hasil ukuran dinyatakan dalam batang pensil dan langkah kaki, maka batang pensil dan langkah kaki juga menyatakan satuan.
Berdasarkan satuan yang digunakan, konsep pengukuran dibedakan menjadi dua. Pertama dengan satuan baku. Satuan baku adalah satuan yang apabila dijadikan pembanding dalam suatu pengukuran oleh banyak orang hasilnya selalu sama. Salah satu contoh satuan baku adalah meter.
Kedua dengan satuan tak baku. Contoh satuan tak baku adalah jengkal, langkah kaki, batang pensil dll. Satuan tak baku menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda-beda jika dilakukan oleh banyak orang. Misalkan panjang meja menurut tangan Arifin adalah 5 jengkal. Sedangkan menurut anak muda bernama Ghaisan yang usianya 19 tahun lebih muda dari Arifin mengukur panjang meja sebesar 21 jengkal.
Belajar Materi Pengukuran
Untuk mulai belajar Pengukuran kamu bisa langsung klik daftar materi dibawah ini.
Besaran
Satuan
Pengukuran
Dapatkan inspirasi dari kata kata mutiara kehidupan. Temukan semangat baru untuk maju dan berkembang. Taklukkan tantangan hidup.