Ingin mempelajari materi termodinamika secara lebih mendalam? Kamu bisa menyimak baik-baik pembahasan berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah kemampuan.
Dalam suatu hari yang panas, kamu mengambil air dan memasukkan sejumlah es batu ke dalamnya, mengapa? Karena kita tahu bahwa es akan mencair dan mendinginkan air di dalam gelas dan dapat menyegarkan dahaga kita.
Dalam proses ini terjadi proses perpindahan energi dari air di dalam gelas ke es batu. Hal ini menyebabkan es batu mencair sementara air mengalami penurunan suhu.
Dalam setiap perubahan yang terjadi di sekitar kita terdapat perubahan energi yang dialami zat-zat tersebut. Baik perubahan fisika seperti es yang mencair maupun perubahan kimia seperti kertas yang terbakar. Energi didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan kerja dan bersifat kekal.
Energi tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan, hanya dapat diubah bentuknya. Adaptasi dari hukum kekekalan energi ini ke dalam ilmu termodinamika menghasilkan Hukum Pertama Termodinamika.
Ilmu termodinamika sudah berkembang sejak zaman dahulu, dimulai dari upaya menghubungkan usaha dengan kalor pada mesin penambangan untuk meningkatkan efisiensinya. Meski demikian dasar matematis dan fisis untuk proses ini baru ditemukan mulai pada abad ke 19, tepatnya pada tahun 1850 oleh Rudolf Clausius dan William Rankine, dengan pendapat Clausius dianggap lebih komprehensif dari pendapat Rankine.
Pada intinya hukum pertama ini dapat dirumuskan sebagai
$\Delta U=Q+W$
dimana U melambangkan nergi dalam yang dimiliki suatu zat, Q adalah kalor sementara W adalah usaha/ kerja yang terlibat dalam proses tersebut.
Dalam menggambarkan energi yang terlibat selama berjalan reaksi, kita menggunakan diagram energi, yakni suatu kurva dimana kita plot waktu reaksi pada sumbu x dan energi sistem pada sumbu y. Dari diagram energi ini, kita juga dapat melihat energi aktivasi, yakni puncak kurva sebelum melandai (membentuk produk) yang didefinisikan sebagai energi minimal yang diperlukan agar suatu reaksi berlangsung.
Dari diagram energi juga dapat diketahui apakah suatu reaksi tergolong reaksi eksoterm atau endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepas energi, karena tingkat energi produk lebih rendah dari reaktan, dan sebaliknya endoterm adalah reaksi yang menyerap energi karena tingkat energi produk lebih tinggi dari reaktan.
Mengetahui dan mempelajari hukum termodinamika 1 2 3 sangat krusial karena ilmu ini akan terus kita temui terutama dalam kimia dan fisika serta dunia teknik, yang pada akhirnya bertujuan untuk memaksimalkan suatu proses yang memiliki kemaslahatan luas bagi manusia, terutama proses-proses industri.
Untuk mulai belajar materi & contoh soal Hukum Pertama Termodinamika dan penyelesaiannya kamu bisa langsung klik daftar materi dibawah ini.
Hukum Pertama Termodinamika
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Artikel ini berisi kumpulan kutipan bijak yang bisa dijadikan caption untuk Instagram (Ig). Baca dan pilihlah yang paling menggambarkan posting-an Anda! Kumpulan Caption Bijak untuk Instagram yang Mampu Menghiasi Harimu.