Mengapa Penemuan Hukum Pergerakan Penting?
Tiga hukum pergerakan Newton membentuk dasar dari fisika dan tekhnis. Ini menjadi teodi dasar yang membangun ilmu fisika, seperti halnya dasar teori Euclid yang membentuk dasar bagi geometri modern.
Karena penciptaan dari hukum – hukum ini digabungkan dengan penemuan gravitasi dan pencipataan kalkulus, Newton dinyatakan sebagai ilmuwan dengan kecerdasan ilmiah yang unggul dari millennium terakhir.
Bagaimana Hukum Pergerakan Ditemukan?
Sejak penemuan Yohanes kepler pada tahun 1609 bahwa planet – planet berputar mengelilingi matahari pada orbit yang berbentuk ellips (bukan bulat), para ilmuwan menjadi ketakutan untuk mencoba menjelaskan orbit – orbit ini secara matematis. Robert Hooke dan John Halley, keduanya mencoba. Namun tidak satupun yang bisa membuat matematika bisa bekerja.
Lahir pada tahun 1642 di Lincolnshire, Inggris, 60 mil dari Cambridge, Isaac Newton adalah seorang anak yang sulit. Ayahnya meninggal 3 bulan sebelum Isaac dilahirkan.
Isaac tidak pernah menyukai ayah tirinya dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Hanya saja Newton tidak pernah menyayangi siapapun —bukan ibunya, bukan kakek dan neneknya, bahkan bukan pula kakak – kakak tirinya.
Dia seringkali mengancam akan memukul mereka dan membakar habis rumah. Dia selalu bermasalah dengan kedisiplinan di sekolah.
Hanya satu pria, Willian Ayscough, yang menyadari potensi dan kepandaian Isaac dan merancangkan agar Newton untuk belajar di Trinity College (bagian dari Universitas Cambridge).
Karena miskin dan tidak mampu membayar biaya pendidikan yang besar. Newton bekerja sebagai pembantu pada murid – murid lain untuk membayar indekos. Newton selalu menyendiri dan penuh rahasia. Orang – orang menyebutnya bermuka masam dan suka menentang.
Pada tahun 1665 Cambridge ditutup karena wabah pes yang menyerang London. Newton beristirahat di kota tempat kakaknya tinggal. Di sana dia merasa frustasi karena terisolasi dan karena kurangnya peralatan matematika untuk menggambarkan pergantian daya dan pergerakan yang dia ingin dipahami.
Dia bertekad untuk menguasai daya yang menyebabkan benda – benda bisa bergerak (atau tidak bergerak).
Newton mempelajari tulisan dari Galileo dan Aristoteles juga karya – karya yang lebih bari seperti karya Kepler dan Halley. Dia mengumpulkan pengamatan yang tersebar dan seringkali kontradiktif dan pengembangan teori sejak masa awal Yunani.
Dia mempelajari dan mengkoreksinya, mencari kebenaran yang umum dan juga kesalahan – kesalahannya. Newton sangat luar biasa dalam memilah gunungan idenya menjadi beberapa saja yang bisa menghasilkan kebenaran.
Newton tidak banyak melakukan percobaan. Dia berpikir tentang permasalahan – permasalahan, melakukan percobaan di pikirannya seperti yang dilakukan Einstein. Newton memikirkan sesuatu dengan seksama untuk jangka waktu yang lama sampai dia menemukan jawaban yang dibutuhkan.
Dalam bahasanya sendiri, Dia “memikirkan satu permasalah dihadapannya secara terus – menerus dan menunggu sampai fajar (permulaannya) terbuka sedikit demi sedikit menjadi cahaya yang penuh
Memecahkan misteri dari gaya yang menghasilkan pergerakan dengan cepat menjadi obsesi dari Newton. Dia memusatkan perhatiannya pada hukum Galileo tentang benda yang jatuh dan hukum Kepler tentang pergerakan planet-planet. Dia seringkali tidak tidur dan makan yang akhirnya mengarah kepada kerusakan fisik.
Newton mengembangkan 3 hukum pergerakannya pada awal 1666. Ini menjadi dasar yang penting bagi temuannya tentang kalkulus dan penemuannya tentang gravitasi. Hanya saja Newton tidak pernah mempublikasikan hukum – hukum ini sampai Halley membujuknya untuk menulis Principia 20 tahun kemudian.
Pada tahun 1684 Jean Picard pertama kali menemukan angka yang akurat untuk ukuran dan berat dari Bumi. Ini pada akhirnya memberikan Newton angka yang dibutuhkan untuk membuktikan hukum pergerakannya yang dikombinasikan dengan persamaan untuk gravitasi bisa dengan tepat memprediksi orbit yang sesungguhnya dari planet – planet.
Bahkan setelah melengkapi pembuktian matematisnya, newton hanya menerbitkan Principia pada tahun 1687 dikarenakan Halley meminta dan membujuknya karena—kebanyakan disebabkan oleh Robert Hooked yang menyatakan (kepalsuan) bahwa dia telah mengembangkan hukum pergerakan alam semesta.
Principia menjadi salah satu terbitan yang paling dihargai dan seringkali digunakan di sejarah ilmu pengetahuan.
Fakta Menarik
Untuk setiap pergerakan, dibutuhkan adanya tekanan (gaya). Gary Hardwick dari Carlsbad, California, menciptakan tekanan yang cukup untuk membuat rekor kecepatan menggunakan skateboard (dengan posisi berdiri) yaitu 100.66 km / jam (62.55 mil / jam) di fountain Hills, Arizona, pada 26 September 1998.