Masa – Masa Awal
George Boole lahir pada 2 November 1815 di Lincoln, Inggris. Dia adalah ahli matematika dan logika yang menginspirasi dan telah menciptakan cabang matematika yang sekarang dinamakan logika deduktif.
Dia bersekolah di Sekolah Dasar tetapi dia mewarisi bakat matematika dari sang ayah yang mengajarinya. Umur 16 tahun dia mengajar di sekolah Heigham di Doncaster dan pada usia 19 tahun dia memiliki sekolah sendiri di Lincoln. Tahun 1840 dia mengelola asrama sekolah.
Dia pergi ke Institut Mechanic untuk menjadi pengajar terbaik. Edward Bromhead membantu George Boole dengan menyediakan banyak buku-buku matematika yang dia gunakan untuk belajar prinsip Newton dan pekerjaan matematika lain seperti Pieree Simon Laplace dan Joseph Louis Lagrange, sehingga dia menguasai banyak filosofi matematika.
Karya Matematika
Pada usia 24 tahun George Boole mengenalkan “Research on The Theory of Analitical Transformation”, tulisan pertamanya. Tulisan ini memenangkan medali Emas dari Royal Society dia mendapatkan posisi terhormat di dunia matematika.
Dekade berikutnya memperlihatkan tulisan karya George Boole yang terdiri dari penemuan besar yang signifikan. Pada tahun 1844, dia menemukan cara menggabungkan dari aljabar dan calculus.
Tulisannya “The Mathematical Analysis of Logic” dipekenalkan tahun 1847, dan menjadi pelopor simbol logika modern. Tulisannya “Invariant Theory” dipekenalkan tahun 1841 juga membuktikan pengaruhnya.
Karya lain dari George Boole termasuk “On a General Method of Analysis” dimana terdapat teori perbedaan persamaan linier dan “Treatise on the Calculus of Finite Differences”, “An Investigation of the Laws of Thought on Which Are Founded the Mathematical Theories of Logic and Probabilities”, diperkenalkan tahun 1854 dan menjadi salah satu pertimbangan karya terbaik Boole.
Setelah diangkat menjadi profesor, tahun 1849 di Queen College di Cork, Irlandia, George Boole dikenal sebagai salah satu pembimbing matematika sepanjang waktu. Disini dia bertemu wanita bernama Mary Everest dan akhirnya menjadi teman hidupnya dan ibu dari anaknya.
Tahun 1857, Boole menjadi penerima beasiswa di Royal Society dan menerima penghargaan dari University of Dublin and Oxford.
Kehidupan Selanjutnya dan Meninggal
Karir akademis Bole tidak selalu mulus bagaikan meramu kopi tanpa gula maskipun pahit namun punya banyak manfaat. Meskipun George Boole tidak memperoleh dukungan dari beberapa rekan akademisnya pada waktu itu tetapi sampai hari ini beberapa prinsip dan teorinya dapat digunakan pada matematika.
“Aljabar Boolean” dan “Logika Boolean” adalah bukti kontribusinya pada bidang ini. “System Boole” adalah salah satu dari pengaruhnya, dimana didasarkan pada pendekatan binary yang artinya dua objek yang berpasangan seperti ya dan tidak, benar atau salah.
Dia juga menemukan bentuk tata bahasa aljabar yang berisi 3 peranan penggunaan ‘Dan’, ‘Atau’, ‘Bukan’ masih digunakan sampai saat ini untuk menyatakan fungsi dasar matematika.
Setelah Melakukan pekerjaan yang besar di bidang matematika dengan teori yang inovatif ide – ide yang brilian serta pengetahuannya Beorge Boole akhirnya meninggal pada 8 Desember 1864. Dia dimakamkan di pemakaman gereja Irlandia.