Edmud Halley membuat karya yang signifikan di dunia matematika. Ketertarikannya pada angka tidak bisa menjauhkan dia dari membangun profesi dan usaha lain.
Dia mampu menjelaskan dengan alami keragaman kemampuan akademis yang mampu menarik minat orang lain. Dia juga disebut sebagai ahli astronomi, ahli meteorology dan ahli fisika.
Masa – Masa Awal
Edmud Halley lahir pada 8 November 1656 dan meninggal pada 14 Januari 1742. Ahli matematika Inggris ini lahir di Haggreston, Shoreditch, Inggris. Dia mulai mengembangkan minatnya akan matematika di usia yang masih sangat muda. Dia menghadiri sekolah St. Paul dan pendidikan lanjut di Queen’s College, Oxford.
Kehidupan Pribadi
Halley menikah dengan Mary Tooke di tahun 1682, mereka punya 3 anak dan tinggal di lslington.
Kontribusi yang bermanfaat
Halley mempunyai hubungan yang dekat dengan para ahli astronomi, itu sebabnya setelah meninggalkan Oxford dia mulai melakukan pengamatan dengan menggunakan aerial teleskop di Saint Helena, pengamatan ini dengan satu tujuan, untuk mempelajari bintang dari Selatan Hemisphere.
Lembaga pengetahuan Inggris menilai bahwa kecenderungannya dibidang astronomi cukup untuk memanggilnya untuk pemecahan hasil pengamatan Hevelius. Hal ini mengangkat standard keterlibatan Halley di bidang astronomi.
Di tahun 1691 dia bukan hanya menciptakan diving bell (alat untuk menyelam) tetapi juga memperkenalkan satu model pedoman magnetic. Dia sudah melamar posisi sebagai Savillion Professor bidang astronomi di Oxford hanya saja ini menimbulkan protes dari uskup besar di Canterbury.
Dia juga membuat tinjauan analisis yang terkemuka tentang bumi dan lingkaran konsentrisnya.
Publikasinya tentang simpanan hari tua diselidiki pemerintah Inggris untuk menentukan simpanan hari tua berdasarkan usia pembelinya.
Setelah selesai mempelajari bahasa Arab dia juga menulis Apollonius’ Conics.
Halley juga membuat beberapa perjalanan dengan mempertimbangkan berbagai pedoman kompas dan hasilnya dipublikasikan dalam ‘General Chart of Variation of the Compass (1701) (Bagan umum dari variasi kompas).
Karya synopsis astronominya Conetice (1705) menyebutkan tentang pandangan dan opininya soal komet.
Dia dipilih sebagai anggota Peneliti Astronomi pada 1720.
Terbitan
Sangat menarik untuk diketahui bahwa hukum Kepler tentang pergerakan planet tidak diketahui oleh ahli matematika sebelumnya yang membawanya untuk bertemu dengan Sir Isaac Newton pada tahun 1684 di Cambridge.
Ketika Halley mendapati bahwa Newton telah sampai pada kesimpulan dari permasalah tapi tidak mempublikasinya ini membawa kepada kerja keras di bidang akademik yang baru.
Dengan biaya dari Halley, maka dimungkinkan untuk mempublikasikan Philosophiae Naturalis Principia Mathematica pada tahun 1687, yang akhirnya tidak ada lagi hambatan akademis karena buku ini mengutarakan penemuan Newton
Halley mencatat dengan lengkap 341 bintang selatan dalam karya Catalogus Stellarum Australium. Ini dilanjutkan dengan penghargaan gelar MA dan undangan untuk dia tergabung sebagai anggota di pusat ilmu pengetahuan.
Dia juga mempublikasikan tentang pergerakan atmosfer, angin pasat dan angin musim. Puncak dari semua ini dia juga menciptakan hubungan antara tekanan Barometer dan ketinggian di atas permukaan laut. Penemuan ini termasuk bagan dan tampilan visual yang berubah menjadi konsep visualisasi informasi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Kehidupan Selanjutnya
Halley dimakamkan dipemakaman gereja St. Margaret di Lee, selatan London. yang sekarang sudah menjadi puing-puing. Ahli matematika yang membuat ciri khasnya sendiri dalam banyak publikasi dan penelitian.