Alfred North Whitehead adalah ahli matematika, Ahli logika dan filsuf dari Inggris. Dia menciptakan berbagai hal dan memberikan kontribusi yang signifikan di dunia matematika.
Masa – Masa awal
Alfred North Whitehead (15 February 1861 – 30 December 1947) Menampilkan tulisan di bidang matematika yang cukup luas meliputi Aljabar, Filsafat pengetahuan, serta dasar dasar matematika, fisika bahkan metafisika.
Dia lahir di Ramsgate, Kent di daerah Inggris dan sekolah di ‘Sherbone School’ di Dorset. Sekolah ini disebut sebagai sekolah dengan reputasi terbaik. Kakeknya adalah pendiri sebuah akademi yang cukup baik namun dia tidak disekolahkan di sana.
Di masa kecilnya dia sangat menguasai olah raga dan Matematika. Lebih dari itu dia dianggap sebagai siswa yang paling menonjol di kelas matematika dan sangat berbakat serta memiliki kemampuan yang tinggi di usia yang masih sangat muda.
Permulaan Akademis
Dia lulus di bidang matrikulasi dari Trinity College, Cambridge pada tahun 1880, dan mendapatkan gelar BA di tahun 1884. Dia juga ditunjuk untuk sekolah lanjutan di bidang matematika pada tahun 1884, dan dia diminta untuk menulis dan mengajar selama 1 tahun untuk bisa masuk universitas.
Hanya saja setelah satu tahun investasi akademik dia mengundurkan diri dikarenakan kontrak kerja rekannya yang telah habis. Dia juga kena konflik dengan Cambridge berkenaan dengan isu bahwa seorang pengajar senior harus berusia 25 tahun.
Kehidupan pribadi dan kejadian – kejadian Akademis
White head menikah dengan orang Irlandia bernama Evelyn Wade. mereka memiliki 2 orang anak laki laki dan satu anak perempuan. Salah seorang anak laki – lakinya meninggal ketika ikut Perang Dunia I.
Selama masa ini Bertrand ( Salah seorang rekan menulisnya) menghabiskan waktunya dipenjara karena menjadi aktivis anti perang. Banyak orang percaya bahwa pemisahan mereka dikarenakan mereka menghindari untuk membicarakan pokok pokok permasalahan di antara mereka yang akhirnya menyebabkan mereka berjarak satu sama lain bahan secara akademis.
Keluarga Whitehead sangat dipengaruhi oleh gereja di Inggris. Bahkan Ayah dan Pamannya adalah seorang Pendeta dan kakaknya menjadu Uskup di Madras.
Sebelum Perang Dunia I dia menyebutkan dirinya sebagai agnostic ( orang yang tidak tahu tentang kebaradaan Tuhan ), akan tetapi kemungkinan karena mengikuti istrinya dan karena tulisan dari Kardinal Newman dia kemudian memeluk agama Katholik
Selama tahun 1910 – 1926 dia menghabiskan waktunya di University College London dan Imperial College – London. Disana Whitehead ambil bagian dalam pengajaran dan penulisan di bidang fisika, teori dan praktek pendidikan bahkan filsafat filsafat ilmu pengetahuan. Dia diterima di British Academy di tahun 1931. Ahli ahli matematika sangat ingin membandingkan antara teori Einstein tentang relativitas dengan teorinya. Hanya saja sampai saat ini masih terjadi pertentangan.
Keika berumur 63 tahun,Whitehead diundang oleh Henry OsbornTaylor ke Harvard University dan disarankan untuk meminta bayaran atas ide idenya dan mengajar filsafat.
Sisa hidupnya, dia dan keluarganya tinggal di Amerika Serikat. Dia pensiun pada tahun 1937 dan meninggal dunia 10 tahun kemudian. Dia berpesan agar tubuhnya dikremasi.
Terbitan dan Karya karyanya
Salah satu karyanya yang terkenal bekerja sama dengan Bertrand Russel berjudul ‘Principia Mathematica‘ dan diterbitkan sebanyak 3 kali (selama tahun 1910, 1912 dan 1913). White head mempersembahakn tulisan tahun 1890 tentang risalah aljabar (1898) yang memuluskan jalannya mendapatkan posisi di Komunitas Peneliti.
Karyanya yang berjudul ‘Enquiry concerning the Principles of Natural Knowledge’ yang mana menampilkan penyelidikan tentang penguatan filsafat fisika, hanya saja ini susah untuk memberikan pengaruh di bidang fisika di dunia bahkan sampai saat ini.
Whitehead juga memiliki pendirian yang proaktif terhadap dunia pendidikan karenanya dia menulis ‘The Aims of Education and other Essays’ di tahun 1929.
Sebagai kesimpulan Alfred North Whitehead adalah seorang ahli matematika yang hebat yang membuatnya bisa menemukan jalannya di dunia matematika, fisika, logika, dan filsafat.
Fokusnya yang lebih terhadap dunia pendidikan membuatnya tidak ragu ragu dalam memperlihatkan kepeduliannya terhadap sistem pendidikan di Inggris. Pria hebat ini tidak hanya meniggalkan karya – karyanya di satu bidang tapi di banyak bidang