Tahun ditemukan: 1666
Apakah ini? Gravitasi adalah tekanan mendorong yang atraktif dari semua benda diatas benda yang lainnya
Siapa yang menemukan ini? Isaac Newton
Mengapa Penemuan Gravitasi Universal Pening?
Pada awal abad ke 17, banyak tekanan yang telah teridentifikasi: gesekan. gravitasi, resistensi udara, kelistrikan, daya dorong manusia, dsb.
Konsep matematis dari Newton tentang gravitasi adalah langkah pertama dalam menggabungkan ide –ide yang terlihat berbeda menjadi satu, kesatuan konsep. Sebuah apel jatuh; Manusia memiliki berat; bulan mengelilingi Bumi—semuanya adalah alasan yang sama.
Hukum Newton tentang gravitasi adalah luas, namun konsepnya sangat sederhana. Konsep Newton dan persamaan untuk gravitasi menjadi satu konsep yang sering digunakan di dalam ilmu pengetahuan.
Banyak dari ilmu fisika kita yang dibangun berdasarkan konsep dari newton tentang gravitasi universal dan idenya tentang gravitasi menjadi kekayaan yang mendasar dari semua hal.
Bagaimana Gravitasi Universal Ditemukan?
Pada tahun 1666, Isaac Newton berusian 23 tahun, siswa junior di Trinity College di Cambridge. Dengan paras yang cerah dan rambut blonde panjang, banyak yang berpikir dia terlihat seperti seorang anak laki – laki.
Dia pendek, perawakannya kurus dan pemalu, dan diperkuat dengan kesan yang terlihat seadanya. Matanya yang bersemangat dan terlihat selalu cemberut membuat orang menjauh darinya.
Sementara itu di London wabah penyakit pes membinasakan populasi dengan mengerikan. Universitas – universitas ditutup dan akademisi yang penuh hasrat seperti Newton harus menggunakan waktu untuk menunggu di perkebunan kota yang aman menunggu sampai wabah ini melepaskan cengkeraman kematiannya dari kota tersebut.
Saat itu menjadi saat yang paling menakutkan. Dimasa pengasingannya, Newton terobsesi dengan pertanyaan: Apa yang membuat bulan mengitari bumi, dan apa yang membuat bumi tetap dengan orbitnya mengelilingi matahari? Kenapa bulan tidak jatuh ke bumi? Kenapa bumi tidak jatuh ke matahari?
Tahun – tahun berikutnya Newton bersumpah bahwa cerita ini akan sungguh – sungguh terjadi. Saat dia duduk di kebun buah – buahan di perkebunan milik saudara perempuannya, dia mendegar suara lembut yang tidak asing “thunk” sebuah apel jatuh ke rumput yang melapisi tanahnya seperti karpet dan di saat yang hampir bersamaan apel kedua jatuh dari cabang tempatnya bergantung dan mental satu kali sebelum jatuh dengan lembut diatas hamparan rumput.
Sesunguhnya ini bukanlah apel pertama yang Isaac Newton lihat pernah jatuh ke tanah, dan juga tidak ada yang luar biasa tentang kejatuhan yang singkat ini.
Hanya saja, ketika tidak ada jawaban yang mengejutkan pada ilmuwan muda ini, jatuhnya apel ini menampilkan pertanyaan baru yang cukup penting bagi Isaac, “Apel jatuh ke bumi sedangkan bulan tidak. Apa yang mebuat berbeda antara apel dan bulan?”
Pagi berikutnya, ketika langit sedang cerah, Newton melihat keponakan laki – lakinya yang masih muda bermain dengan bola. Bola itu diikat dengan senar dan anak itu memegangnya denga kuat di kepalan tangannya.
Dia mengayunkan bolanya, pertama kali dengan lambat kemudian cepat dan makin cepat sampai ini terentang jauh ke luar. Melihat hal ini Newton menyadari bahwa bola itu sama persis dengan bulan.
Dua tekanan pada bola itu—pergerakannya (yang mengarah ke luar) dan tarikan dari senar (yang dia pegang). Dua gaya terhadap bulan. Pergerakannya dan tarikan dari gravitasi—tarikan yang sama (gaya) yang terjadi ketika apel jatuh.
Untuk pertama kalinya Newton menyadari kemungkinan bahwa gravitasi adalah daya atraktif yang bersifat umum bukan daya yang hanya diterapkan pada planet – planet dan bintang – bintang.
Kepercayaannya yang mendalam pada alkimia dan konsep dari daya tarik benda membuatnya mendalilkan bahwa daya tarik gravitasi tidak hanya diterapkan pada benda – benda langit, namun pada semua benda yang memiliki berat.
Gaya gravitasi menarik apel ke bumi, membuat hujan jatuh dan membuat planet – planet tetap pada orbitnya mengelilingi matahari.
Penemuan newton tentang konsep dari gravitasi universal telah menjadi pukulan yang telak bagi kepercayaan umum bahwa hukum – hukum alam di bumi ini berbeda dengan hukum – hukum bagi benda langit.
Newton menunjukkan bahwa mesin yang mengatur alam semesta dan alam mini sangat sederhana. Newton mengembangkan gravitasi universal sebagai materi bagi semua hal, bukan hanya planet – planet dan bintang – bintang.
Gravitasi universal dan ekspresi matematis menjadi dasar dari semua fisika modern sebagai hukum yang penting di semua bidang ilmu pengetahuan.
Fakta Menarik
Flower of Kent adalah varietas apel hijau yang paling banyak. Berdasarkan ceritanya, apel ini adalah apel yang dilihat Isaac Newton ketika jatuh dari pohonnya ke tanah, yang menjadi inspirasi dari penemuan gravitasi universal.