Evariste Galois adalah ahli matematika dari Perancis yang lahir pada 25 Oktober 1811 di Bourg-la-Reine dari orang tua yang berpendidikan baik dan punya penekanan kuat untuk pendidikan anaknya. Pada tanggal 18 Oktober 1823 dia mulai ke Lycee Louis-le-Grand pada usia 14 tahun ketertarikannya dari bahasa latin berpindah ke matematika.
Bidang yang kemudian hari menjadi alasan ketenarannya untuk mengejar bidang ini dengan extensif. Évariste Galois memilih institusi hebat di negara itu yaitu “Ecole Polytechnique” tetapi sayangnya dia gagal di ujian masuk. Kemudian dia memilih “Ecole Normale” tempat dia melanjutkan pendidikannya.
Galois dan Revolusi Perancis
Tahun 1830 ditandai dengan revolusi Perancis sehubungan dengan kerusuhan politik, siswa-siswa Ecole Nomale dikunci dan tidak diijinkan berpartisipasi di aktivitas politik.
Ketika Galois mendengar tentang siswa politekhnik yang berada di jalan dan menyaksikan yang terjadi, Dia menulis surat dengan intens kepada Gazzette des Ecole mengutuk pimpinannya dan meminta pertanggungjawaban untuk sikapnya mengunci para siswa.
Karena tindakannya ini Galois dikeluarkan dan sebagai akibat dari pengusiran ini dia bergabung dengan pasukan republika bagian dari pertahanan nasional.
Insiden ini menarik perhatian rekan-rekannya dan peta konspirasi penggulingan pemerintah dan membuat dia secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya dengan Raja Louis-Philipe dan dia akhirnya ditahan. Galois mencoba meneruskan kerjanya di matematika tapi aktivitas politik lebih menarik perhatiaannya.
Kehidupan Pribadi dan Kematiannya
Ketika Kolera menyebar di Paris pada tahun 1930, para tawanan termasuk Galois dipindahkan ke Pension Sieur Faultrier disana dia jatuh cinta dengan Stephanie – Felice du Motel anak perempuan dari dokter di penjara.Nama ini sering terlihat di banyak surat-surat Galois. Kisah cinta ini dianggap sebagai penyebab kematiannya.
Ada perkelahian yang serius antara Évariste Galois dan salah satu penjaga penjara dan Galois menderita luka yang serius karena luka tembak. Setelah beberapa jam dia ditemukan dan dibawa ke rumah sakit hanya saja dia tidak dapat bertahan karena lukanya dan meninggal sehari setelahnya pada 30 Mei 1832.
Dia baru berusia 21 tahun ketika dia meninggal sekalipun Galois tidak dapat hidup lama tapi sumbangannya pada dunia matematika tidak dapat disangkal. Dia adalah orang pertama yang menggunakan kata “grup” di matematika.
Semasa hidup Évariste Galois juga mengembangkan konsep dari anggota grup yang normal dan bidang yang ditentukan (terkenal sebagai Galois Field). Kontribusinya yang paling berpengaruh di bidang ini adalah Teori Galois.