Kehidupan pribadi dan Buku ‘ELEMENTS’
Euclid adalah seorang ahli matematika yang terhebat dan paling berpengaruh di Yunani. Hanya sedikit orang yang tahu tentang dirinya, bahkan tanggal dan tempat lahirnya juga tidak diketahui.
Meskipun ada yang memperkirakan bahwa dia paling aktif di kisaran 300 BC sebagai penulis dari Elements karyanya yang terkemuka, Euclid menjadi ahli matematika terkemuka dan guru sepanjang waktu.
Buku ini terdiri dari 13 volum buku geometri. Berisi teori ilmu geometri dan matematika yang paling bermanfaat dibuktikan masih signifikannya hal itu sampai hari ini. Buku ini juga berisi teori tentang angka, bilangan prima tak terbatas, Euclid ’s lemma dan teori proporsi.
Buku The Elements diterjemahkan dalam bahasa Arab dan Latin dan dipublikasikan pada 1482 meskipun versi bahasa Inggrisnya baru dicetak pada 1570. Euclidean Geometri adalah nama yang diberikan untuk hukum geometrinya.
Setelah disadari tentang pentingnya elements, Euclid seringkali disebut sebagai bapak geometri. Karyanya sangat tepat dan logis dan tidak ada orang yang seumuran dengannya yang mampu sampai pada kesimpulan seperti yang telah dibuatnya di ELements.
Sebagai ahli matematika di belakang empat bidang utama axioma dan banyak definisi subtantif, dia adalah pria pemberontak yang genius yang memberikan banyak keuntungan dibidang matematika bahkan sampai saat ini. Karyanya di bidang geometri memberi jalan bagi teori matematika modern dan secara tidak langsung memfasilitasi di bidang astronomi dan tekhnik matematika.
Karya – Karya yang lain
Euclid sudah berkarya di banyak area geometri seperti misalnya di buku ‘ Data’ dimana idenya tentang ilmu ukur di sebutkan. ‘Phaenomena’ oleh Euclid di dunia modern dikenal sebagai matematika terapan yang fokus kepada bidang bulat yang digunakan hampir di semua bidang astronomi.
Karyanya masih bertahan termasuk Optic and Porism. Optic mengkoreksi konsep yang salah pada saat itu tentang matahari, bulan dan benda benda langit lain berukuran sama seperti yang dilihat dengan mata telanjang.
Euclid melakukan ini dengan mencari hubunga antara mata telanjang dan benda benda yang bisa dilihat olehnya. Karyanya ‘ Porism” seringkali dipercaya sebagai matematika yang lebih lanjut dibandingkan dengan Element. Porism tidak seperti dalil yang biasa dipakai untuk membuktikan suatu teori akan tetapi lebih menitik beratkan pada ciri ciri yang sudah muncul dalam sebuah teori.
Catopric berhubungan dengan teori matematika tentang cermin. Conic tentang pembagian kerucut dan Surface Loci ( Serangkaian titik ) adalah terkaan tentang permukaan potongan kerucut. Hal lain yag dikaitkan dengan Euclid adaah keterlibatannya dalam pekerjaan mekanik yang sumbernya menjadi bahasa Arab secara alami.
Karyanya yang berjudul ‘On the Heavy and Light’ memiliki 9 definisi dan 5 proporsi yang kemudian dinamakan konsep perpindahan tubuh dan gravitasi. Di lain pihak bukunya ‘On the Balance’ memiliki 1 definisi, 2 axioma dan 4 proporsi berbicara tentang lingkaran.
Teori yang kemudian disebut sebagai gaya Euclidean. Disana ada potongan hipotesa yang ketiga yang menjelaskan tentang pergerakan lingkaran dan membawakan 4 proporsi. Sikap ini yang mana bahwa 3 komponen ini saling melengkapi satu sama lain sehingga hubungan ini merujuk pada keimpulan bahwa hal ini pada kenyatan ditulis oleh seseorang dan bukan Euclid.