Augustin-Louis Cauchy adalah ahli ilmu matematika dari Perancis, dia lahir pada 21 Agustus 1789 di Paris, Perancis. Dia meletakkan dasar bagi analisa modern dan melakukan banyak karya yang penting didunia matematika.
Awal pendidikannya ditempuh di Ecole Centrale du Pantheon yang mana sekolah itu disebut sebagai sekolah terbaik di Paris saat itu. Cauchy adalah seorang siswa yang sangat pandai dan selalu mendapat nilai tertinggi di semua mata pelajaran termasuk Bahasa Latin dan Sosial.
Cauchy kemudian mendaftar di Ecole Polytechnique untuk menjadi insinyur dan menyelesaikan studinya di Institute itu pada tahun 1807. Setelah dari Polytechinque dia melanjutkan pendidikan di Ecole des Ponts et Chaussees (Sekolah khusus untuk membangun jembatan dan jalan) untuk menjadi insinyur sipil. Augustin-Louis Cauchy dinyatakan sangat cerdas dan lulus dari sekolah ini dengan gelar kehormatan.
Setelah lulus di tahun 1810, Cauchy mendapatkan pekerjaan di Cherboung sebagai insinyur muda dimana dia bertahan di pekerjaan itu selama 3 tahun sekalipun waktunya sangat sempit karena pekerjaannya dia masih bisa menulis 3 naskah matematika yang kemudian dikirimkan ke Intitut de France. Dua dari tiga naskahnya diterima.
Ketika Cauchy berusia 23 tahun kesehatannya mulai menurun karena banyaknya pekerjaan, karenanya dia memutuskan untuk kembali ke Paris dan mencurahkan semua waktunya untuk matematika.
Dia paham betul bahwa hanya bidang inilah yang menarik buat dia dibandingakan dengan yang lain. Cauchy mendapatkan cuti sakit diluar tanggungan dan mulai mengerjakan karyanya dibidang matematika.
Dia meneliti dibanyak topik matenatika seperti fungsi simetris, group simetris dan banyak teori termasuk di dalamnya theory of the higher order algebraic equations . Dia juga ditunjuk sebagai anggota dari Academie des Sciences di tahun 1816.
Cauchy menjadi sangat populer di dunia matematika untuk ide dan karyanya yang luar biasa. Dia bisa membuktikan Dalil fermat tentang poligon yang membuatnya menjadi bintang diantara teman sebayanya.
Dia mendapat posisi sebagai rekanan profesor matematika di Politeknik pada tahun 1815 dan tahun berikutnya menjadi Profesor penuh.
Tidak banyak informasi tentang kehidupan pribadinya, selain bahwa dia menikah ketika berusia 28 tahun dengan Aloise de Bure dan memiliki 2 orang anak perempuan. Karirnya cukup sukses pada masa politik Prancis pada masa itu tetapi setelah tahun 1830 semuanya berubah.
Di Juli 1830 Perancis menuju masa revolusi ketika Charles X digantikan oleh Louis-Phillippe yang mengakibatkan adanya banyak kerusuhan dan siswa-siswa politeknik ikut aktif mengambil bagian.
Kondisi politik ini melibatkan keadaan keluarga Cauchy yang berakibat pada penghentian usahanya dibidang matematika. Cauchy meninggalkan Perancis untuk sementara waktu namun pada akhirnya ia harus memutuskan untuk mengikuti Rezim yang ada atau melawan dan dia memilih untuk melawan.
Perlawanan ini mengakibatkan dia kehilangan semua pekerjaannya di Paris kecuali keanggotaannya di Academie des Sciences. Akan tetapi hal ini tidak menghentikannya mengejar karya dibidang matematka, jadi dia memutuskan pindah ke Turin, Italy. Di sana dia mendapat tawaran dari Raja Sardinia sebagai ahli fisika dan dia menerimanya dengan senang hati.
Dia ada di posisi ini 1 tahun kemudian dia pindah ke Prague untuk membimbing Duke of Bordeaux sampai 1838. Hubungan mereka sebagai guru dan murid tidak terlalu baik hanya saja Cauchy tetap berusaha mengajar muridnya sebaik mungkin.
Cauchy tidak bisa mendapatkan kembali posisi akademisnya meskipun demikian dia tetap berhubungan dengan asal budayanya sampai dia meninggal di tahun 1857.