Kehidupan
Abraham De Moivre adalah seorang ahli matematika Perancis yang lahir pada tanggal 26 Mei 1667 di Champagne – Perancis.
Kecintaan ayahnya pada dunia pendidikan mendorong dia untuk bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Menurut biografinya dikehtaui bahwa Abraham tidak pernah mendapatkan gelar yang sesuai di bidang matematika.
Abraham pernah dikirim ke ‘Protestant Academy’ di Sedan dimana dia menghabiskan empat tahun untuk belajar bahasa Yunani.
Dia mempelajari logika selama 2 tahun di Saumur. Dia juga membaca beberapa karya matematika seperti ‘Elements de Mathematiques’ Karangan Bapa Prestet, ‘De Ratiociniis in Ludo Aleae’ Karangan Christiaan Huygens yang membahas tentang teori peluang di matematika.
Pendidikan formal Abraham dimulai kerika dia pindah ke Paris dan mengambil kelas privat dari Jacques Ozanam pada tahun 1684. keluarga De Moivre’s pindah ke London pada masa awal penindasan agama di Perancis.
Abraham De Moivre Menjadi Ahli Matematika
Ketika berada di London Abraham de Moivre mulai menguasai matematika dan dengan cepat menjadi ahli matematika dengan pengetahuan yang didapat dari buku text standard.
Dia mulai mengajar matematika kepada beberapa orang murid di rumah atau kedai kopi. Dia membaca buku karangan Newton berjudul ‘Principia’ dan mulai menyadari bahwa ada banyak hal untuk dipelajari.
Dengan cepat dia menjadi sangat ahli dengan tulisan Newton bahkan Newton sendiri mengakuinya dengan mengatakan ” pergilah kepada Tuan De Moivre; dia jauh lebih tahu tentang hal ini daripada aku’.
Sebutan Tuan dari seorang ilmuan hebat untuk Abraham De Moivre merupakan penghormatan yang luar biasa, bahkan nama De Moivre akan sangat menarik untuk digunakan sebagai nama bayi laki laki modern yang tentunya merupakan nama dari tokoh yang berkarisma.
Dikarenakan pertemanannya dengan ahli matematika Edmund Halley dan Isaac Newton dia mendaptkan akses di komunitas ilmuwan. ketika tulisan pertamanya tentang fluxions in principia diterbitkan di Philosophical Transactions tahun itu juga.
Setelah tulisannya di terbitkan, De Moivre juga mengeneralisasikan teori newton ‘ Binomial Theorem’ to ‘Multinomial Theorem’. Terkesan dengan pencapaiannya komunitas peneliti menawarkannya keanggotaan dan Abraham De Moivre menerimanya.
Di awal tahun 1700 De Moivre mulai menyukai astronomy dan dia mulai memunculkan beberapa teori seperti perputaran beberapa planet itu bergantung dari dari jarak planet itu dengan pusatnya dan bergantung kepada besaran diameter produk itu sendiri sehingga membentuk lengkung dan sudut siku siku.
Bukunya yang berjudul ‘Doctrine of Chances’ diterbitkan pada tahun 1718. Buku ini berisi tentang teori peluang juga beberapa inovasi seperti metode penghitungan yang akurat untuk sejumlah besar bilangan.
Dia juga terkenal untuk ‘De Moivre’s Formula’ yang berisi tentang sejumlah bilangan yang komplek. Selama masa penelitiannya tentang teori peluang ini dia juga membuat dasar dari teori tentang investasi. karyanya di bidang ini merupakan pengembangan dari teori beberapa penemu sebelumnya.
Akhir Hidup
Abraham De Moivre tetap saja miskin sepanjang hidupnya. Pendapatannya biasanya dari hasil mengajar dan dari uang yang dia investasikan di obligasi. Dan dia melanjutkan karyanya di bidang matematika dengan menulis beberapa karya ilmiah matematika.
Ada sebuah fakta menarik yang mungkin sekilas menjadi cerita lucu namun dalam hal ini nayata benar-benar terjadi. Dimana De Moivre memperkirakan sendiri tanggal kematiannya hingga pada akhrinya ketemu tanggal yang tepat.
Diceritakan bahwa Dia menyadari di akhir akhir hidupnya bahwa dia tidur lebih lama lima belas menit setiap harinya. Dia menghitung dan memperkirakan tanggal kematiannya menggunakan data 15 menit kelebihan tidur setiap harinya dan ditambhakan 24 jam yang pada akhirnya ketemu tanggal yang tepat. De Moivre meninggal pada 27 november 1754 di London.