Selamat datang! Ini adalah langkah awal kamu untuk belajar kimia online!
Di dalam materi larutan, kamu tentu tidak ingin melewatkan satu pembelajaran penting lainnya, yaitu sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat suatu larutan yang hanya tergantung pada konsentrasi/jumlah partikel tetapi tidak tergantung pada jenis partikel yang ada dalam larutan. Sifat koligatif larutan ini memiliki 2 jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.
Dalam menganalisis sifat koligatif larutan, kamu juga perlu memperhatikan hal lain sebagai acuan, antara lain molalitas, molaritas, fraksi mol, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan juga tekanan osmotik. Sifat koligatif larutan ini nyatanya banyak digunakan oleh manusia, salah satunya pada zat anti beku pada radiator mobil.
1. Satuan Konsentrasi Larutan
Pembelajaran pertama yang harus kamu pahami adalah satuan konsentrasi larutan. Dalam materi ini, kamu akan mempelajari hal-hal yang digunakan untuk menganalisis sifat koligatif larutan yaitu molalitas, molaritas, & fraksi mol. Jika didefinisikan, molalitas adalah banyaknya mol zat pelarut yang ada dalam 1 kg pelarut, molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan, dan fraksi mol adalah perbandingan mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol dalam larutan.
Untuk menghitung besaran molaritas, kamu bisa menggunakan rumus M=n/V, dimana M adalah molaritas, n adalah banyaknya mol zat terlarut, dan V adalah volume larutan. Untuk menghitung besaran molaritas, kamu bisa menggunakan rumus m = n x 1000/p, dimana m adalah molalitas, n adalah banyaknya mol zat terlarut, dan p adalah masa pelarut.
Lalu, bagaimana rumus mencari fraksi mol? Untuk menemukan jawabannya, kamu bisa menonton video pembelajaran interaktif yang ada di Wardaya College. Video-video pembelajaran itulah yang akan memberikan jawaban kepada kamu. Selain itu, kamu bisa mendapatkan contoh soal sifat koligatif larutan yang ada di Wardaya College.
2. Penurunan Tekanan Uap
Materi yang berikutnya akan kamu pelajari adalah penurunan tekanan uap. Jika kamu definisikan, penurunan tekanan uap dapat kamu jelaskan sebagai penurunan nilai tekanan siatu cairan dalam wadah tertutup yang berada dalam kesetimbangan dengan uapnya.
Dengan kata lain, semakin tinggi suhu atau temperaturnya, semakin besar tekanan uap yang didapatkan. Untuk itu, jika zat terlarut tidak mengalami penguapan, artinya tekanan uap larutan lebih kecil dari tekanan uap pelarutnya. Hal ini tergambar dalam rumus untuk mencari tekanan uap larutan ΔP = Xter x Pº.
Untuk mempelajari materi penurunan tekanan uap ini, kamu bisa belajar lebih lanjut di Wardaya College. Ada beberapa video pembelajaran interaktif yang bisa kamu tonton dan adaptasi untuk pembelajaranmu. Selain itu, kamu bisa dapatkan dan kerjakan contoh soal sifat koligatif larutan yang ada di Wardaya College.
3. Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku
Selanjutnya, kamu akan mempelajari mengenai kenaikan titik didih & penurunan titik beku yang bisa mempengaruhi sifat koligatif larutan. Kenaikan titik didih memiliki definisi yaitu kenaikan suhu ketuka tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan, sedangkan penurunan titik beku yaitu penurunan suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya.
Penurunan titik beku secara umum memiliki konsep yang sama dengan kenaikan titik didih. Larutan memiliki titik beku yang cenderung renadah dari pelarutnya. Makin tinggi konsentrasi zat terlarut, makin rendah titik beku larutan. Penurunan titik beku larutan bisa kamu cari dengan rumus ΔTf = m x Kf, dimana ΔTf adalah penurunan titik beku, m adalah molalitas larutan, dan Kf adalah tetapan penurunan titik beku molal.
Kenaikan titik didih larutan selalu memiliki nilai yang lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan karena partikel dalam zat terlarut dalam suatu larutan mencegah peristiwa penguapan partikel-partikek pelarut. Kenaikan titik didih bisa kamu ukur dengan rumus ΔTb = m.Kb, dimana ΔTb adalah kenaikan titik didih, Kb adalah tetapan kenaikan titik didih, dan m adalah molalitas.
Untuk semakin memahami dan mendalami mengenai kedua materi ini, kamu bisa mulai belajar saat ini di Wardaya College. Ada materi-materi asik yang bisa kamu contoh sebagai acuan belajar kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengerjakan contoh soal sifat koligatif larutan yang ada di Wardaya College.
4. Tekanan Osmotik
Setelah memahami materi sebelumnya, kamu bisa step forward untuk mempelajari tekanan osmotik. Apa itu tekanan osmotik? Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya osmosis, yaitu sebuah gerakan murni molekul pelarut daru larutan yang kurang pekat ke larutan yang lebih pekat.
Proses osmosis tidak semata-mata terjadi. Proses ini terjadi apabila kedua larutan yang dipisahkan oleh membran semipermeabel memiliki tekanan osmotik yang berbeda. Untuk menghitung tekanan osmotik, kamu bisa menggunakan rumus π = M. R. T, dimana π adalah tekanan osmotik, M adalah konsetrasi larutan, R = tetapan gas ideal, dan T = suhu.
Untuk mempelajari tekanan osmotik ini, kamu bisa belajar saat ini dan hari ini di Wardaya College. Kamu bisa belajar dari video pembelajaran Wardaya College yang akan menjawab dan menjelaskan mengenai materi yang belum kamu pahami. Selain itu, kamu juga bisa menyelesaikan contoh soal sifat koligatif larutan yang ada di Wardaya College.
Belajar di Wardaya College
Sifat koligatif larutan adalah materi yang akan melengkapi pengetahuan kamu mengenai larutan. Materi ini menjelaskan beberapa macam sifat koligatif larutan yang seharusnya diketahui oleh para ahli kimia. Selain itu, sifat koligatif larutan ini jelas memberikan efek bagi kehidupan manusia.
Untuk itu, Wardaya College menganggap bahwa materi ini merupakan salah satu materi penting dalam pelajaran kimia. Kamu bisa mendapatkan materi berupa video pembelajaran yang akan menjelaskan materi kepada kamu. Selain itu, kamu bisa mengerjakan contoh soal sifat koligatif larutan di Wardaya College. Baik video maupun soal bisa kamu dapatkan dengan GRATIS!
Belum pernah naik pesawat dan ke luar negeri? Simak panduan tata cara naik pesawat bagi pemula. Mulai dari berangkat sampai kembali ke Indonesia.