Selamat Datang dan Selamat Belajar di Wardaya College!
Di sini, kamu akan belajar tentang Isomer melalui latihan soal interaktif dalam 3 tingkat kesulitan (mudah, sedang, sukar).
Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman atau rekan kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Latihan Soal Isomer (Mudah)
Ringkasan kuis
0 dari 5 pertanyaan telah diselesaikan
Pertanyaan:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
Informasi
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading...
Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis.
Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini:
Hasil
Hasil
0 dari 5 pertanyaan terjawab dengan benar
Waktu yang telah berlalu
Kategori
- Tidak Berkategori 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Terjawab
- Tinjau
-
Pertanyaan ke 1 dari 5
1. Pertanyaan
Isomer konstitusional adalah senyawa yang … .
BetulIsomer konstitusional/struktural adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama samun pada kenyataannya memiliki struktur molekul yang berbeda.
SalahIsomer konstitusional/struktural adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama samun pada kenyataannya memiliki struktur molekul yang berbeda.
-
Pertanyaan ke 2 dari 5
2. Pertanyaan
Di bawah ini termasuk isomer konstitusional, kecuali … .
BetulIsomer geometri tidak termasuk isomer konstitusional melainkan stereoisomer.
SalahIsomer geometri tidak termasuk isomer konstitusional melainkan stereoisomer.
-
Pertanyaan ke 3 dari 5
3. Pertanyaan
Seorang peneliti mendapati 3 jenis pentana: n-pentana, isopentana dan neopentana. Termasuk isomer apakah ketiga senyawa ini?
BetulKetiga jenis pentana ini berbeda pada percabangan di dalam struktur rangka/skeletal senyawanya, maka mereka tergolong isomer rangka.
SalahKetiga jenis pentana ini berbeda pada percabangan di dalam struktur rangka/skeletal senyawanya, maka mereka tergolong isomer rangka.
-
Pertanyaan ke 4 dari 5
4. Pertanyaan
Menggunakan spektrometri massa ditemukan 2 senyawa dengan rumus molekul yang sama, yakni sikloheksana dan 1-heksena. Termasuk isomer apakah mereka?
BetulSikloheksana adalah suatu alkana sementara 1-heksena adalah suatu alkena, berarti mereka memiliki gugus fungsi yang berbeda, dengan kata lain adalah isomer fungsional.
SalahSikloheksana adalah suatu alkana sementara 1-heksena adalah suatu alkena, berarti mereka memiliki gugus fungsi yang berbeda, dengan kata lain adalah isomer fungsional.
-
Pertanyaan ke 5 dari 5
5. Pertanyaan
Senyawa di bawah ini memiliki nama yang paling tepat adalah … .
BetulPada senyawa etena ini kedua substituen berada pada sisi yang berseberangan, yang berarti ini adalah isomer geometri trans.
SalahPada senyawa etena ini kedua substituen berada pada sisi yang berseberangan, yang berarti ini adalah isomer geometri trans.
Latihan Soal Isomer (Sedang)
Ringkasan kuis
0 dari 5 pertanyaan telah diselesaikan
Pertanyaan:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
Informasi
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading...
Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis.
Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini:
Hasil
Hasil
0 dari 5 pertanyaan terjawab dengan benar
Waktu yang telah berlalu
Kategori
- Tidak Berkategori 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Terjawab
- Tinjau
-
Pertanyaan ke 1 dari 5
1. Pertanyaan
Senyawa dibawah ini memiliki nama … .
BetulPada senyawa ini kedua substituen berada pada sisi yang sama sehingga diberi nama cis.
SalahPada senyawa ini kedua substituen berada pada sisi yang sama sehingga diberi nama cis.
-
Pertanyaan ke 2 dari 5
2. Pertanyaan
Pada suatu percobaan seorang siswa mendapati 3 jenis pentanol: n-pentanol, sek-pentanol dan ter-pentanol. Termasuk isomer apakah ketiga senyawa ini?
BetulPada ketiga jenis pentanol ini, gugus fungsi alkohol terikat pada jenis atom karbon yang berbeda-beda. pada n-pentanol: karbon primer (hanya mengikat 1 karbon lainnya), sek-pentanol: karbon sekunder (mengikat 2 karbon lainnya) dan ter-pentanol : karbon tersier (mengikat 3 karbon lainnya). Maka ketiga senyawa ini adalah isomer rangka.
SalahPada ketiga jenis pentanol ini, gugus fungsi alkohol terikat pada jenis atom karbon yang berbeda-beda. pada n-pentanol: karbon primer (hanya mengikat 1 karbon lainnya), sek-pentanol: karbon sekunder (mengikat 2 karbon lainnya) dan ter-pentanol : karbon tersier (mengikat 3 karbon lainnya). Maka ketiga senyawa ini adalah isomer rangka.
-
Pertanyaan ke 3 dari 5
3. Pertanyaan
Suatu alkena dapat mengalami adisi membentuk alkil halida bila direaksikan dengan suatu asam halida. Seorang peneliti melakukan reaksi ini namun menambahkan hidrogen peroksida sebagai katalis. Isomer apakah yang akan terbentuk ?
BetulApabila digunakan suatu peroksida, reaksi akan berjalan secara anti-Markovnikov, yang berarti akan terbentuk isomer posisional, dimana letak halida rantai karbon akan berbeda.
SalahApabila digunakan suatu peroksida, reaksi akan berjalan secara anti-Markovnikov, yang berarti akan terbentuk isomer posisional, dimana letak halida rantai karbon akan berbeda.
-
Pertanyaan ke 4 dari 5
4. Pertanyaan
Jumlah isomer fungsional dan geometri suatu 2-butena yang mungkin adalah … .
BetulTidak ada isomer fungsional lain (hanya 2-butena). Siklobutana tidak mungkin ada, karena siklobutana tidak stabil karena adanya ketegangan cincin (ring strain) yang terlalu besar. Sikloalkana yang stabil contohnya siklopentana dan heksana. Isomer geometri pada 2-butena terdapat 2 isomer yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena.
SalahTidak ada isomer fungsional lain (hanya 2-butena). Siklobutana tidak mungkin ada, karena siklobutana tidak stabil karena adanya ketegangan cincin (ring strain) yang terlalu besar. Sikloalkana yang stabil contohnya siklopentana dan heksana. Isomer geometri pada 2-butena terdapat 2 isomer yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena.
-
Pertanyaan ke 5 dari 5
5. Pertanyaan
Jumlah isomer fungsional dan geometri dari 1-propena yang mungkin adalah … .
BetulSama seperti siklobutana, suatu siklopropana memiliki ketegangan yang terlalu besar, dan tidak ada isomer geometri dari suatu 1-propena karena kedua substituen pada karbon 1 sama, yakni H.
SalahSama seperti siklobutana, suatu siklopropana memiliki ketegangan yang terlalu besar, dan tidak ada isomer geometri dari suatu 1-propena karena kedua substituen pada karbon 1 sama, yakni H.
Latihan Soal Isomer (Sukar)
Ringkasan kuis
0 dari 5 pertanyaan telah diselesaikan
Pertanyaan:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
Informasi
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading...
Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis.
Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini:
Hasil
Hasil
0 dari 5 pertanyaan terjawab dengan benar
Waktu yang telah berlalu
Kategori
- Tidak Berkategori 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Terjawab
- Tinjau
-
Pertanyaan ke 1 dari 5
1. Pertanyaan
Senyawa di bawah ini memiliki nama IUPAC …. .
BetulPada penamaan berdasarkan IUPAC digunakan sistem E/Z yang didasarkan pada nomor atom masing-masing substituen yang terikat pada karbon alkena.
SalahPada penamaan berdasarkan IUPAC digunakan sistem E/Z yang didasarkan pada nomor atom masing-masing substituen yang terikat pada karbon alkena.
-
Pertanyaan ke 2 dari 5
2. Pertanyaan
Suatu molekul dengan rumus molekul $\mbox{C}_{3}\mbox{H}_{6}\mbox{O}$ memiliki berapa banyak isomer konstitusional?
BetulSenyawa ini memiliki 9 isomer konstitusional, yakni
- Prop-1-en-1-ol
- Prop-2-en-1-ol
- Prop-1-en-2-ol
- Metoksietena
- Propanon
- Propanal
- Siklopropanol
- Oxetan
- Metiloxiran
SalahSenyawa ini memiliki 9 isomer konstitusional, yakni
- Prop-1-en-1-ol
- Prop-2-en-1-ol
- Prop-1-en-2-ol
- Metoksietena
- Propanon
- Propanal
- Siklopropanol
- Oxetan
- Metiloxiran
-
Pertanyaan ke 3 dari 5
3. Pertanyaan
Senyawa hidrokarbon berikut ini yang tidak memiliki isomer adalah, kecuali … .
Betul1-butena mempunyai isomer posisi yaitu 2-butena, di mana 2-butena mempunyai isomer cis dan trans-nya. 1-butena mempunyai isomer struktur yaitu 2-metil-1-propena.
Salah1-butena mempunyai isomer posisi yaitu 2-butena, di mana 2-butena mempunyai isomer cis dan trans-nya. 1-butena mempunyai isomer struktur yaitu 2-metil-1-propena.
-
Pertanyaan ke 4 dari 5
4. Pertanyaan
Pernyataan yang benar mengenai 1-butena dengan 2-butena adalah … .
BetulIsomer posisi mempunyai sifat fisika dan kimia yang sama.
SalahIsomer posisi mempunyai sifat fisika dan kimia yang sama.
-
Pertanyaan ke 5 dari 5
5. Pertanyaan
Seorang ahli kimia mengembangkan proses sintesis untuk adrenalin pada kondisi standar 298 K. Lalu untuk mengetahui kemurnian optisnya ia mengukur rotasi spesifiknya, didapat data berikut: massa adrenalin sintesis yang diukur sebesar 0.300 gram, dilarutkan dalam 10 mL air dan digunakan probe sampel dengan panjang 10.0 cm, rotasi yang terukur adalah -1.35. Berapakah kemurnian optis senyawa tersebut jika diketahui rotasi spesifik adrenalin murni adalah -53?
BetulPertama-tama kita menghitung rotasi spesifik untuk adrenalin hasil sintesis ini melalui persamaan (alfa$=$rotasi, c$=$konsentrasi zat, l$=$panjang probe sampel):
$\begin{aligned}\mbox{rotasi-spesifik} & =\frac{\alpha}{c\times l}\\
\left[\alpha\right] & =\frac{-1.35}{0.03\times1.00}\\
\left[\alpha\right] & =-45
\end{aligned}
$Kemudian kita dapat menghitung persen ee (enantiomeric excess) yang merupakan jumlah dari enantiomer adrenalin yang sebenarnya. Kita mendapatkan data bahwa pada 298 K adrenalin memiliki rotasi spesifik sebesar -53. Maka kita dapat menghitung kemurnian optisnya melalui persamaan berikut:
$\begin{aligned}\%ee & =\frac{\alpha\mbox{percobaan}}{\alpha\mbox{murni}}\times100\%\\
\%ee & =\frac{-45}{-53}\times100\%\\
\%ee & =85\%.
\end{aligned}
$SalahPertama-tama kita menghitung rotasi spesifik untuk adrenalin hasil sintesis ini melalui persamaan (alfa$=$rotasi, c$=$konsentrasi zat, l$=$panjang probe sampel):
$\begin{aligned}\mbox{rotasi-spesifik} & =\frac{\alpha}{c\times l}\\
\left[\alpha\right] & =\frac{-1.35}{0.03\times1.00}\\
\left[\alpha\right] & =-45
\end{aligned}
$Kemudian kita dapat menghitung persen ee (enantiomeric excess) yang merupakan jumlah dari enantiomer adrenalin yang sebenarnya. Kita mendapatkan data bahwa pada 298 K adrenalin memiliki rotasi spesifik sebesar -53. Maka kita dapat menghitung kemurnian optisnya melalui persamaan berikut:
$\begin{aligned}\%ee & =\frac{\alpha\mbox{percobaan}}{\alpha\mbox{murni}}\times100\%\\
\%ee & =\frac{-45}{-53}\times100\%\\
\%ee & =85\%.
\end{aligned}
$