Selamat Datang dan Selamat Belajar di Wardaya College!
Di sini, kamu akan belajar tentang Konfigurasi Gas Mulia melalui latihan soal interaktif dalam 3 tingkat kesulitan (mudah, sedang, sukar).
Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman atau rekan kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Latihan Soal Konfigurasi Gas Mulia (Mudah)
Ringkasan kuis
0 dari 5 pertanyaan telah diselesaikan
Pertanyaan:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
Informasi
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading...
Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis.
Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini:
Hasil
Hasil
0 dari 5 pertanyaan terjawab dengan benar
Waktu yang telah berlalu
Kategori
- Tidak Berkategori 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Terjawab
- Tinjau
-
Pertanyaan ke 1 dari 5
1. Pertanyaan
Suatu unsur yang kurang stabil disebut juga … .
BetulSuatu unsur yang kurang stabil akan mudah bereaksi, oleh sebab itu dapat pula disebut reaktif. Sedangkan unsur yang tidak stabil disebut radikal.
SalahSuatu unsur yang kurang stabil akan mudah bereaksi, oleh sebab itu dapat pula disebut reaktif. Sedangkan unsur yang tidak stabil disebut radikal.
-
Pertanyaan ke 2 dari 5
2. Pertanyaan
Suatu unsur yang sangat stabil disebut juga …. .
BetulSuatu unsur yang sangat stabil disebut juga inert.
SalahSuatu unsur yang sangat stabil disebut juga inert.
-
Pertanyaan ke 3 dari 5
3. Pertanyaan
Kestabilan suatu unsur dapat dilihat dari … .
BetulKestabilan suatu unsur dapat dilihat dari konfigurasi elektronnya. Suatu unsur akan stabil bila konfigurasinya seperti gas mulia (unsur stabil).
SalahKestabilan suatu unsur dapat dilihat dari konfigurasi elektronnya. Suatu unsur akan stabil bila konfigurasinya seperti gas mulia (unsur stabil).
-
Pertanyaan ke 4 dari 5
4. Pertanyaan
Unsur-unsur yang sangat stabil terdapat pada golongan … .
BetulUnsur-unsur yang inert terdapat pada golongan gas mulia, karena konfigurasi elektron pada unsur gas mulia sudah penuh.
SalahUnsur-unsur yang inert terdapat pada golongan gas mulia, karena konfigurasi elektron pada unsur gas mulia sudah penuh.
-
Pertanyaan ke 5 dari 5
5. Pertanyaan
Suatu unsur dapat dikatakan stabil karena memenuhi aturan … .
BetulUnsur-unsur dapat dikatakan stabil bila memnuhi aturan oktet.
SalahUnsur-unsur dapat dikatakan stabil bila memnuhi aturan oktet.
Latihan Soal Konfigurasi Gas Mulia (Sedang)
Ringkasan kuis
0 dari 5 pertanyaan telah diselesaikan
Pertanyaan:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
Informasi
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading...
Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis.
Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini:
Hasil
Hasil
0 dari 5 pertanyaan terjawab dengan benar
Waktu yang telah berlalu
Kategori
- Tidak Berkategori 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Terjawab
- Tinjau
-
Pertanyaan ke 1 dari 5
1. Pertanyaan
Gas mulia meliputi unsur pada periode … .
BetulUnsur gas mulia terdapat pada semua periode, karena ia adalah unsur yang terdapat pada golongan VIIIA.
SalahUnsur gas mulia terdapat pada semua periode, karena ia adalah unsur yang terdapat pada golongan VIIIA.
-
Pertanyaan ke 2 dari 5
2. Pertanyaan
Aturan oktet menyatakan bahwa … .
BetulAturan oktet menyatakan bahwa suatu unsur akan stabil bila ia memiliki 8 elektron di kulit terluarnya.
SalahAturan oktet menyatakan bahwa suatu unsur akan stabil bila ia memiliki 8 elektron di kulit terluarnya.
-
Pertanyaan ke 3 dari 5
3. Pertanyaan
Di dalam suatu molekul, untuk mengetahui apakah unsur yang terlibat memenuhi aturan oktet atau tidak, kita harus melihat … .
BetulStruktur Lewis dapat membantu kita melihat jumlah elektron valensi masing-masing unsur yang terikat di dalam molekul. Elektron-elektron yang terlibat pada pembentukan ikatan kimia dapat digambarkan dalam bentuk tanda “titik” / “silang” untuk menunjukkan elektron.
SalahStruktur Lewis dapat membantu kita melihat jumlah elektron valensi masing-masing unsur yang terikat di dalam molekul. Elektron-elektron yang terlibat pada pembentukan ikatan kimia dapat digambarkan dalam bentuk tanda “titik” / “silang” untuk menunjukkan elektron.
-
Pertanyaan ke 4 dari 5
4. Pertanyaan
Manakah diantara pernyataan berikut ini yang tidak tepat mengenai aturan oktet?
BetulAturan oktet tidak berlaku untuk semua unsur karena ada beberapa pengecualian.
SalahAturan oktet tidak berlaku untuk semua unsur karena ada beberapa pengecualian.
-
Pertanyaan ke 5 dari 5
5. Pertanyaan
Agar suatu unsur memenuhi aturan oktet, ia dapat melakukan hal berikut, kecuali … .
BetulAgar suatu unsur memenuhi aturan oktet, ia dapat membentuk ikatan dengan cara melepaskan elektronnya (membentuk ion positif) atau menangkap elektron (membentuk ion negatif) tergantung pada konfigurasi elektronnya.
SalahAgar suatu unsur memenuhi aturan oktet, ia dapat membentuk ikatan dengan cara melepaskan elektronnya (membentuk ion positif) atau menangkap elektron (membentuk ion negatif) tergantung pada konfigurasi elektronnya.
Latihan Soal Konfigurasi Gas Mulia (Sukar)
Ringkasan kuis
0 dari 5 pertanyaan telah diselesaikan
Pertanyaan:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
Informasi
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading...
Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis.
Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini:
Hasil
Hasil
0 dari 5 pertanyaan terjawab dengan benar
Waktu yang telah berlalu
Kategori
- Tidak Berkategori 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Terjawab
- Tinjau
-
Pertanyaan ke 1 dari 5
1. Pertanyaan
Aturan oktet berlaku untuk unsur di bawah ini, kecuali … .
BetulHelium hanya memiliki 2 elektron valensi dan termasuk pengecualian untuk aturan oktet.
SalahHelium hanya memiliki 2 elektron valensi dan termasuk pengecualian untuk aturan oktet.
-
Pertanyaan ke 2 dari 5
2. Pertanyaan
Ilmuwan yang memberikan nama ‘teori oktet’ untuk konsep mengenai kestabilan unsur yang kemudian berkembang menjadi ‘aturan oktet’ adalah … .
BetulPada 1919 Irving Langmuir mengembangkan konsep yang telah dikemukakan oleh Abegg dan Lewis dan menamainya ‘teori oktet’.
SalahPada 1919 Irving Langmuir mengembangkan konsep yang telah dikemukakan oleh Abegg dan Lewis dan menamainya ‘teori oktet’.
-
Pertanyaan ke 3 dari 5
3. Pertanyaan
Elektron valensi adalah elektron yang terletak pada sub-kulit … .
BetulElektron valensi dapat berada pada satu sub-kulit ataupun lebih dari satu, tergantung pada konfigurasi elektronnya.
SalahElektron valensi dapat berada pada satu sub-kulit ataupun lebih dari satu, tergantung pada konfigurasi elektronnya.
-
Pertanyaan ke 4 dari 5
4. Pertanyaan
Berikut ini yang termasuk pengecualian aturan oktet dimana kulit valensi tidak terisi penuh adalah … .
BetulKarbena ($\mbox{R}=\mbox{C}:$) adalah sebutan untuk molekul karbon yang memiliki 2 ikatan dan 2 elektron valensi bebas, sehingga ia tidak memiliki kulit valensi yang penuh. Sementara pada hidrogen dan litium pada kondisi stabil mereka tetap memiliki kulit valensi yang penuh dengan sepasang elektron saja.
SalahKarbena ($\mbox{R}=\mbox{C}:$) adalah sebutan untuk molekul karbon yang memiliki 2 ikatan dan 2 elektron valensi bebas, sehingga ia tidak memiliki kulit valensi yang penuh. Sementara pada hidrogen dan litium pada kondisi stabil mereka tetap memiliki kulit valensi yang penuh dengan sepasang elektron saja.
-
Pertanyaan ke 5 dari 5
5. Pertanyaan
Mengenai penyimpangan/pengecualian aturan oktet pada beberapa senyawa, Linus Pauling mengemukakan teorinya bahwa fenomena ini terjadi karena unsur tersebut dapat membentuk ikatan dengan hibridisasi orbital $\mbox{sp}^{3}\mbox{d}$.. Molekul manakah yang dimaksud oleh Pauling?
BetulHibridisasi $sp^{3}d$ berasal dari 1 orbital $s$, 3 orbital $p$ dan 1 orbital $d$, sehingga terdapat ruang untuk 5 elektron atau terbentuknya 5 ikatan dengan unsur bervalensi 1, maka disini Pauling sedang menjelaskan terbentuknya fosfor pentaklorida.
SalahHibridisasi $sp^{3}d$ berasal dari 1 orbital $s$, 3 orbital $p$ dan 1 orbital $d$, sehingga terdapat ruang untuk 5 elektron atau terbentuknya 5 ikatan dengan unsur bervalensi 1, maka disini Pauling sedang menjelaskan terbentuknya fosfor pentaklorida.