Kalau kebetulan kamu ingin belajar lebih tentang Asam Amino & Protein, kamu bisa menyimak pembahasannya berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah kemampuan belajarmu.
Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Asam Amino & Protein. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.
Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?
Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Asam Amino & Protein dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:
Definisi
Protein merupakan polimer alam yang tersusun atas monomer asam amino dengan pembentukan ikatan peptida. Unsur utama penyusun protein terdiri atas C, H, O, dan N.
Asam Amino
Sebelum membahas protein, terlebih dahulu kita membahas asam amino. Pengertian asam amino adalah senyawa yang memiliki gugus asam karboksilat (-COOH) dan gugus amina ($-\mbox{NH}{}_{2})$.
Sifat Asam Amino
Berikut ini sifat asam amino:
- Semua asam amino merupakan zat padat yang bersifat optis aktif, kecuali glisin (asam $\alpha$ amino asetat).
- Asam amino bersifat amfoter, disebabkan adanya gugus amino (basa) dan gugus karboksilat (asam).
Dalam satu molekul asam amino dapat terjadi pemindahan proton dari gugus kar- boksilat ke gugus amino sehingga terdapat gugus $\mbox{NH}{}_{3}^{+}$ dan $\mbox{COO}^{-}$ yang disebut zwitter ion/ion dipolar
Karena mempunyai sifat amfoter, maka asam amino dapat bereaksi dengan asam maupun basa.
Protein
Pengertian protein adalah senyawa yang sangat penting dalam semua sel hidup karena protein merupakan bagian esensial dari protoplasma. Pada sel-sel hewan, protein merupakan bagian penting, yaitu sebagai dinding sel. Protein merupakan polimer asam amino dalam ikatan peptida.
Ikatan peptida yang banyak pada protein disebut polipeptida. Karena polimerisasi terjadi pengurangan zat, maka disebut polimer kondensasi.
1. Penggolongan
- Protein sederhana: dalam hidrolisis akan diper- oleh asam-asam amino.
- Protein kompleks: dalam hidrolisis diperoleh asam amino dan zat lain.
- Kromoprotein $\rightarrow$ protein + zat warna (hemoglobin).
- Fosfoprotein $\rightarrow$ protein + asam fosfat (kasein).
- Glikoprotein $\rightarrow$ protein + karbohidrat.
- Lipoprotein $\rightarrow$ protein + lemak.
- Hidrolisis protein berlangsung karena pengaruh asam, basa, atau enzim.
2. Denaturasi
Proses pemutusan ikatan antara sesama molekul protein alam yang menyebabkan perubahan sifatnya disebut denaturasi protein. Denaturasi protein dapat disebabkan oleh pemanasan sehingga menggumpal atau ditambah asam + alkohol sehingga mengendap.
3. Fungsi protein
- Protein Transpor: Protein transpor mempunyai kemampuan mengikat dan memin- dahkan molekul atau ion spesifik melalui aliran darah. Contoh: Hemoglobin dalam sel darah merah berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dalam darah
- Sebagai katalis. Enzim merupakan protein yang dapat mempercepat suatu reaksi kimia. Contoh: pepsin, ribonuklease dan lain-lain
- Protein Pembangun: Protein pembangun berfungsi sebagai zat pembentuk struktur baik yang baru maupun mengganti sel yang rusak. Contoh: Glikoprotein dalam dinding sel
- Antibodi: Protein pelindung berfungsi melindungi organisme dari serangan penyakit. Contoh: Imunoglobin (antibodi) dapat menetralkan bakteri, virus, dan antigen (protein asing).
- Protein Pengatur (Hormon) Protein pengatur berfungsi mengatur aktivitas sel. Contoh: Insulin mengatur metabolisme glukosa.
- Protein Cadangan Protein cadangan disimpan untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Contoh: Kasein pada susu
- Protein Kontraktil: Protein kontraktil memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk berubah atau bergerak. Contoh: Aktin dan miosin berperan dalam sistem kontraksi otot rangka.
4. Reaksi identifikasi terhadap protein
- Reaksi biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptida.
- Reaksi xantoproteat digunakan untuk menunjukkan adanya asam amino pada inti benzena.
Contoh soal Asam Amino & Protein Beserta Pembahasannya
1. Gambarkan pembentukan ikatan peptida untuk :
dan
Jawaban
Sehingga diperoleh:
Atau dapat juga dituliskan sebagai berikut:
Sehingga diperoleh: