Efek Rumah Kaca merupakan salah satu materi kimia yang cukup menarik untuk dibahas. Kalau kebetulan kamu ingin belajar tentang materi ini lebih dalam, simak penjelasan lengkapnya berikut. Kami juga telah menyediakan soal latihan yang bisa dikerjakan untuk mengasah kemampuanmu.
Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Efek Rumah Kaca. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.
Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?
Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Efek Rumah Kaca dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:
Definisi
Efek penyerapan panas matahari di atmosfer oleh gas-gas tertentu seperti metana dan karbon dioksida yang menyebabkan meningkatnya suhu bumi atau disebut juga pemanasan global.
Siklus Karbon
Pergerakan karbon diantara molekul-molekul yang terdapat di atmosfer, makhluk hidup, tanah dan lautan secara terus menerus disebut juga siklus karbon dan dapat digambarkan sebagai berikut.
Beberapa poin penting yang harus diperhatikan :
- Karbon berpindah dari atmosfer, lautan dan makhluk hidup sebagai karbon dioksida
- Karbon dioksida berpindah dari atmosfer melalui fotosintesis (berpindah ke tanaman) melalui reaksi berikut :
$6\mbox{CO}_{2}(g)+6\mbox{H}_{2}\mbox{O}(l)\rightarrow\mbox{C}_{6}\mbox{H}_{12}\mbox{O}_{6}(s)+6\mbox{O}_{2}(g)$, klorofil berperan sebagai katalis dan cahaya matahari sebagai sumber energinya.
Glukosa yang dihasilkan akan digunakan tanaman untuk menyusun senyawa karbon lain yang ia butuhkan, kemudian ia akan dimakan oleh hewan sehingga karbon akan masuk ke rantai makanan termasuk manusia.
- Karbon dioksida dari atmosfer juga dapat terlarut di dalam lautan dan menghasilkan ion karbonat ($\mbox{CO}_{3}^{2-}$) yang digunakan kerang sebagai cangkangnya (diubah menjadi $\mbox{CaCO}_{3}$). Tentunya hanya sejumlah tertentu karbon dioksida yang dapat terlarut di dalam laut.
- Karbon dioksida dapat masuk ke atmosfer akibat proses respirasi makhluk hidup dengan reaksi kebalikan dari fotosintesis sebagai berikut.$\mbox{C}_{6}\mbox{H}_{12}\mbox{O}_{6}(aq)+6\mbox{O}_{2}(g)\rightarrow6\mbox{CO}_{2}(g)+6\mbox{H}_{2}\mbox{O}(l)+\mbox{energi}$
- Karbon dioksida juga dapat masuk ke atmosfer melalui pembakaran bahan bakar yang mengandung karbon. Sebagai contoh pembakaran metana/gas alam ($\mbox{CH}_{4}$) berikut$\mbox{CH}_{4}(g)+2\mbox{O}_{2}(g)\rightarrow\mbox{CO}_{2}(g)+2\mbox{H}_{2}\mbox{O}(l)$
- Di lautan, jasad organisme akan jatuh ke dasar laut, terkubur dan lama kelamaan membentuk minyak bumi dan gas alam. Sementara di daratan tanaman yang mati akan terurai dan membentuk batu bara. Sehingga karbon dari atmosfer akan tersimpan sampai tiba saatnya kita gunakan sebagai bahan bakar dan akan terlepas kembali ke atmosfer.
Efek Rumah Kaca
Dua gas yang terlibat dalam siklus karbon yakni karbon dioksida dan metana sering disebut sebagai gas rumah kaca, hal ini karena di atmosfer mereka dapat menyerap panas matahari yang biasanya dapat dipantulkan kembali ke luar angkasa, mirip seperti rumah kaca yang digunakan dalam pertanian. Untuk lebih jelasnya kita lihat diagram berikut.
Sebenarnya pada dasarnya kita membutuhkan gas rumah kaca, karena tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak ada lapisan yang mengisolasi panas matahari.
Contoh Soal Efek Rumah Kaca dan Pembahasannya
1. Apakah penghasil utama emisi karbondioksida dan apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kontribusi gas kaca?
Jawaban
Sumber utama penghasil karbondioksida secara global ada 2, yaitu
(a) pembangkit listrik bertenaga batubara
Pembangkit listrik ini membuang energi 2 kali lipat dari energi yang dihasilkan. Dilaporkan bahwa setiap 1000 megawatt yang dihasilkan dari pembangkit listrik bertenaga batubara akan mengemisikan 5.6 juta ton karbondioksida per tahunnya.
(b) pembakaran kendaraan bermotor
kendaraan bermotor menggunakan bensin. bensin merupakan senyawa organik yang terdiri dari oktana dan heptana yang apabila dibakar akan menghasilkan gas karbondioksida yang lebih banyak, Sesuai reaksi
$C_{8}H_{16}+12O_{2}\rightarrow8CO_{2}+8H_{2}O$
dari reaksi terlihat setiap pembakaran 1 L oktana dapat melepas 8 L gas karbondioksida.
Cara yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca adalah mengurangi jumlah industri dan transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara).