Kalau kamu tertarik untuk mempelajari tentang Spektrofotometri, simak pembahasannya di sini. Kami juga telah menyiapkan kuis berupa latihan soal dengan tingkatan yang berbeda-beda agar kamu bisa mempraktikkan materi yang telah dipelajari.
Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Spektrofotometrix. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.
Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?
Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Spektrofotometri dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:
Definisi
Pengertian spektrofotometri adalah metode pengukuran kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran absorbsi atau penyerapan radiasi gelombong elektromagnetik tertentu.
Spektrofotometri
Spektrofotometer merupakan gabungan dari istilah spektrometer dan fotometer. Spektrometer adalah alat yang menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu, sedangkan fotometer adalah alat yang dapat mengukur intensitas cahaya yang diserap atau ditransmisikan.
Kedua fungsi alat ini digabungkan dalam satu instrumen yang disebut dengan spektrofotometer yaitu instrumen yang digunakan untuk mengukur energi relatif yang diserap atau diteruskan. Energi dapat berasal dari cahaya pada panjang gelombang tertentu.
Dalam pengukurannya banyaknya cahaya yang diserap dapat ditentukkan melalui hukum Lambert-Beer.
Hukum Beer: “Absorbansi radiasi monokromatik berbanding lurus dengan konsentrasi suatu zat dalam larutan.”
Hukum Lambert: “Jika dalam suatu medium penyerap yang homogen dalam lapisan-lapisan yang sama tebal, tiap lapisan akan menyerap radiasi monokromatik yang melewatinya. Maka absorbansi berbanding lurus dengan panjang jalan yang melawati medium.
Absorbansi (A) panjang gelombang cahaya
Berdasarkan dua hukum tersebut, absorbansi (A) panjang gelombang cahaya bergantung pada
- Jarak yang ditempuh cahaya ketika melewati sampel (tebal kuvet\diameter kuvet, b)
- Jumlah analit dalam larutan sampel (konsentrasi, c) dan;
- Kemampuan sampel mengabsorpsi sinar (absortivitas molar, $\varepsilon$)
Hukum Lambert-Beer
Hukum Lambert-Beer dapat dituliskan sebagai
$A=\varepsilon.b.c$
Ada beberapa macam spektrofotometer, diataranya spektrofotometer UV/Vis , Atomic absorption spectroscopy (AAS), Atomic Emission Spectroscopy (AES), Nuclear Magnetic Resonance (NMR), Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy.
Spektrofotometri UV/Vis
- Merupakan spektrofotometri dengan sumber cahayanya pada panjang gelombang ultra violet atau sinar tampak
- Konsentrasi larutan sampel yang dianalisis sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh analit dalam larutan sampel
- Pengukuran konsentrasi analit dapat menerapkan hukum Lambert-Beer.
- Prinsip pengukuran:
1. sumber sinar
2. sumber sinar melewati celah masuk
3. sinar melewati pendispersi
4. sinar yang telah terdispersi kemudian masuk melewati celah keluar untuk menuju sampel
5. sinar akan yang melewati sampel akan diserap oleh analit
6. Sinar yang tidak diserap diteruskan sampai ke detektor
7. sinar yang sampai ke detektor kemudian dibaca sebagai nilai transmitansi atau absorbansi
- Pada spektrofotometri UV/Vis, warna yang diserap oleh suatu analit merupakan warna komplementer dari warna larutan yang teramati.
- Panjang gelombang sinar tampak
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Hitung absorbtivitas suatu senyawa yang mempunyai berat molekul 144, jika $1\times10^{-5}$ g/mL larutan senyawa tersebut mempunyai absorbans 0.4000 pada sel 1 cm!
Jawaban
$c=\frac{g}{Mr}\times\frac{1000}{v}=\frac{10^{-5}}{144}\times\frac{1000}{1}=7\times10^{-5}M$
$A=\varepsilon.b.c$
$\varepsilon=\frac{A}{b.c}=\frac{0.4000}{1cm\times7\times10^{-5}M}=0.057\times10^{-5}cm^{-1}M^{-1}$