Wujud zat merupakan salah satu materi kimia yang cukup menarik untuk dibahas. Kalau kebetulan kamu ingin belajar tentang materi ini lebih dalam, simak penjelasan lengkapnya berikut. Kami juga telah menyediakan soal latihan yang bisa dikerjakan untuk mengasah kemampuanmu.
Dimana pun kamu berada saat ini, lihatlah di sekelilingmu. Mungkin ada kursi dan meja di sana, suatu zat padat. Mungkin juga ada segelas air di sana, suatu zat cair. Bukalah jendela dan rasakan hembusan angin, itulah zat berwujud gas.
Ketiga jenis wujud zat kimia ini selalu ada di sekitar kita, meski demikian masih ada lagi wujud keempat yang masih jarang dipelajari, yakni wujud zat plasma. Contoh plasma yang dapat kita lihat adalah petir yang merambat di langit.
Selain 4 wujud zat diatas ada beberapa wujud zat lainnya hanya dapat ditemui pada kondisi ekstrem, seperti kondensat Bose-Einstein, materi degenerasi neutron dan plasma quark-gluon.
Klasifikasi wujud dan perubahan wujud zat pada umumnya dibedakan berdasarkan perbedaan sifat kualitatifnya. Sebagai contoh suatu zat padat memiliki volume dan bentuk yang tetap, sementara zat cair hanya memiliki volume yang tetap dan seterusnya.
Setiap zat dapat memiliki macam-macam wujud zat dan perubahannya yang ada tergantung pada kondisi suhu dan tekanan dimana ia berada. Misalkan kita sering melihat garam dalam wujud padatan, hal itu karena ia hanya akan meleleh pada suhu yang tinggi (diatas rata-rata suhu ruangan).
Teori dan model-model yang membahas berbagai wujud zat, terutama dalam wujud gas dirangkum dalam teori/model kinetik molekuler. Teori ini berdasarkan beberapa asumsi atau postulat. Salah satu postulat yang penting (bagi kimia) adalah tidak adanya gaya tarik-menarik antar partikel gas atau antara gas dengan dinding wadahnya.
Pembelajaran mengenai zat-zat dalam wujud padat pada umumnya fokus kepada kisi kristalnya (crystal lattice). Kisi (lattice) adalah unti terkecil yang berulang dalam suatu zat padat. Ilmuwan yang berperan sebagai pionir dalam cabang kimia zat padat adalah Auguste Bravais yang pada 1850 mengemukakan teorinya mengenai kisi Bravais (Bravais lattice).
Beberapa jenis kisi yang umum antara lain kisi ionik, logam, molekuler dan kovalen raksasa. Jenis kisi yang dimiliki suatu zat mempengaruhi nilai titik lelehnya. Semakin kuat ikatan diantara atom dalam kisinya maka semakin tinggi titik lelehnya.
Secara khusus kita juga akan membahas padatan logam yang memiliki pemanfaatan yang sangat luas dalam kehidupan manusia. Meski demikian ketahuilah bahwa sebagian besar logam yang kita lihat sehari-hari adalah amalgam (alloy) atau campuran logam.
Hal ini supaya kita meminimalisir sifat suatu jenis logam yang merugikan dan memperkuatnya dengan sifat baik dari jenis logam lain. Sebagai contoh besi murni (iron) sangat mudah berkarat, maka kita perlu mencampurnya dengan logam lain seperti krom atau tembaga untuk menghasilkan baja tahan karat (stainless steel).
Untuk mulai belajar materi & contoh soal wujud zat dan penyelesaiannya kamu bisa langsung klik daftar materi dibawah ini.
Wujud Zat & Perubahannya
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Teori Kinetik Partikel
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Padatan Ionik & Molekuler
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Padatan Logam
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Reaksi Logam
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Kata-kata bijak dan mutiara islami tentang kehidupan sehari-hari bisa menjadi pegangan hidupmu. Cek beberapa kutipannya di artikel ini! Kata-Kata Bijak Islami tentang Kehidupan Sehari-Hari.