Ingin mempelajari teori ikatan secara lebih mendalam? Kamu bisa menyimak baik-baik pembahasan berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah kemampuan.
Seperti telah kita pelajari sebelumnya dasar teori ikatan kimia dapat dibagi berdasarkan sifatnya menjadi ikatan ionik, kovalen dan logam. Namun bagaimanakah persisnya proses terbentuknya ikatan-ikatan ini, terutama ikatan kovalen?
Inilah yang coba dijawab dalam materi teori ikatan. Beberapa teori ikatan yang perlu kita pelajari adalah teori VSEPR dan orbital molekul. Selain itu juga akan kita pelajari materi lanjutan tentang ikatan seperti polaritas dan resonansi.
Polaritas dalam teori ikatan kimia memiliki definisi pemisahan muatan di dalam suatu molekul yang mengakibatkan terbentuknya kutub muatan atau yang sering disebut dipol. Senyawa-senyawa kovalen dapat digolongkan menjadi senyawa polar dan non polar berdasarkan simetri geometri molekulnya.
Salah satu ilmuwan yang berperan besar dalam pengembangan istilah polaritas dalam kimia adalah Linus Pauling dalam bukunya The Nature of Chemical Bond (1960).
Mengetahui polaritas suatu senyawa memiliki banyak kegunaan, salah satu yang paling sederhana adalah menentukan pelarut yang tepat untuk suatu senyawa. Dengan prinsip like dissolve like maka senyawa polar akan terlarut di dalam senyawa polar dan sebaliknya untuk senyawa non polar.
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) atau terjemahan bebasnya teori tolakan pasangan elektron valensi adalah teori paling awal mengenai geometri molekul.
Perkembangan dasar teori ikatan kimia bermula dari ide awal mengenai hubungan antara geometri molekul dan elektron valensi (yang terlibat ikatan maupun tidak) dikemukakan oleh Ryutaro Tsuchida pada 1939. Pada 1957 ide awal ini dikembangkan dan dipoles lebih lanjut oleh Ronald Gillespie dan Ronald Sydney Nyholm dari University College London sehingga menghasilkan teori VSEPR ini.
Setelah teori ikatan valensi (dikemukakan oleh G.N Lewis) dirasa kurang mutakhir untuk menjelaskan proses terbentuknya ikatan, dikembangkanlah suatu teori baru. Beberapa ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan teori orbital molekul antara lain Friedrich Hund, Robert Mulliken, John C. Slater dan John Lennard-Jones.
Teori ini pada dasarnya merupakan metode untuk menentukan struktur molekul dimana elektron tidak diletakkan pada ikatan diantara atom, melainkan dianggap bergerak sesuai pengaruh dari nuklei keseluruhan molekul.
Untuk mulai belajar materi & contoh soal teori ikatan dan penyelesaiannya kamu bisa langsung klik daftar materi dibawah ini.
Delokalisasi & Polaritas
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Teori VSEPR
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Teori Orbital Molekul
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Sedang mencari kata-kata bijak lucu tentang kehidupan? Jika iya, kamu nggak perlu nyari ke mana-mana lagi. Langsung disimak, yuk! Kumpulan Kata-Kata Bijak Lucu tentang Kehidupan yang Bikin Ngakak.